
Bercocok tanam tanaman hias merupakan hobi yang sangat bermanfaat lagi menyenangkan. Selain kita bisa menikmati keindahan yang dimiliki tanaman hias tersebut, jika kita bisa merawat tanaman hias dengan baik, tanaman tersebut bisa mempunyai nilai jual yang cukup tinggi.
Satu jenis tanaman hias yang diprediksi akan populer adalah Anthurium. Anthurium sendiri merupakan tanaman hias yang berdaun lebar yang masuk dalam keluarga kuping gajah. Keindahan terletak bukan pada bunganya, melainkan pada daunnya.
Anthurium mengetengahkan keindahan daun. Keindahan guratan-guratan pada daunnya yang lebar inilah yang banyak diminati. Keindahan maksimal bisa dinilai dari kekompakkan daun-daunnya, keserasiannya dengan pot, serta tentu saja dari kesehatan anthurium itu sendiri.
Anthurium memiliki jenis yang bermacam-macam, diantaranya jenis wave of love, corong, keris, hookeri batang merah, dan jenmani. Karena keindahannya, Anthurium dinilai sebagai tanaman hias yang mahal. Dalam beberapa penjualan, harga Anthurium ditentukan oleh jumlah daunnya. Harganya sendiri mempunyai kisaran Rp 60.000 hingga ratusan ribu rupiah. Bahkan ada yang dijual perhelai daun Rp 150.000,-.
Cara pengembangbiakan, digunakan teknik semai biji dan potong bonggol. Keuntungan teknik semai biji adalah bisa mendapatkan ratusan tanaman baru dalam waktu singkat. Sekitar 1 bulan setelah semai. Hanya saja, anakan anthurium bisa menyimpang dari induknya, akibat terjadinya perkawinana silang. Di pasaran, bibit dijual dengan harga Rp 10.000,- - Rp 40.000,-.
Untuk teknik potong bonggol, keaslian jenis bisa dipertahankan, karena anakan akan sama dengan induknya. Namun teknik ini hanya akan menghasilkan sedikit anakan, karena harus menyesuaikan dengan besarnya bonggol. Potongan bonggol harus mempertimbangkan ukuran-ukuran yang pas untuk menghindari pembusukkan. Kemudian tanam potongan bonggol dalam pot bermedia campuran pakis, sekam bakar, dan cocopeat dengan perbandingan yang pas 3:1:1.
Perawatan anthurium relatif mudah, dengan menggunakan bibit tanaman yang pas serta dijaga kelambapannya, dan dijauhkan dari berbagai hama. Selain dengan media tanam tanah, anthurium juga cocok menggunakan media tanam hydrogel. Hydrogel yang harus dihindarkan dari sinar matahari, memang cocok untuk tanaman hias indoor seperti anthurium dan aglaonema. Hydrogel merupakan media tanam yang mampu menyerap lebih banyak air. Media ini dinilai mampu menggantikan media tanah, batu dan air, serta bisa membuat tanaman terlihat lebih indah.
Nah, jika Anda tertarik untuk mempunyai anthurium, mulailah dengan perawatan yang baik. Karena anthurium yang tumbuh dengan baik dan mempunyai nilai keindahan yang maksimal dapat menjadi tanaman kebanggaan
No comments:
Post a Comment